Apr 20, 2024 06:05 AM
Chandra Hamzah adalah seorang pengacara terkemuka dan aktivis antikorupsi yang lahir pada 25 Februari 1967 di Jakarta, Indonesia. Sebagai salah satu figur penting dalam dunia hukum dan antikorupsi, Chandra telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keadilan dan integritas sepanjang kariernya.
Latar belakang keluarganya yang sederhana tidak menghalangi Chandra untuk mencapai prestasi yang luar biasa di bidang hukum dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Chandra menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 1995, mendapatkan gelar Sarjana Hukum. Pendidikan ini menjadi dasar kuat bagi karier hukumnya yang panjang dan beragam. Selama masa kuliah, ia dikenal sebagai mahasiswa yang bersemangat dan berdedikasi, serta memiliki minat mendalam pada hukum dan keadilan.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Chandra memulai kariernya di Lembaga Bantuan Hukum sebagai Asisten Pembela Umum. Pengalaman ini memperkenalkan Chandra pada kasus-kasus hukum dan tantangan yang dihadapi masyarakat dalam memperoleh akses keadilan. Di sinilah ia mulai mengembangkan keterampilan dalam pembelaan hukum dan advokasi.
Selanjutnya, Chandra bekerja sebagai Legal Officer di sebuah perusahaan swasta, yang memberinya perspektif berbeda tentang praktik hukum di sektor bisnis. Namun, ambisinya dalam dunia hukum membuatnya kembali ke ranah pengacara dengan bergabung dengan firma hukum Erman Radjaguguk & Associates. Di sana, Chandra mulai membangun reputasinya sebagai pengacara yang kompeten dan berdedikasi.
Karier Chandra berlanjut dengan bergabung di firma hukum Lubis Ganie Surowidjojo, salah satu firma hukum ternama di Indonesia. Pengalaman di firma ini memperluas pengetahuannya tentang berbagai aspek hukum, termasuk litigasi dan sengketa komersial.
Pada tahun 2001, Chandra mengambil langkah besar dengan mendirikan firma hukumnya sendiri, Assegaf Hamzah & Partners, yang kemudian menjadi salah satu firma hukum terkemuka di Indonesia.
Kontribusi Chandra di Asegaf Hamzah & Partners memperkuat reputasi firma sebagai salah satu firma hukum terkemuka di Indonesia, terutama dalam bidang litigasi, antikorupsi, dan kepatuhan perusahaan.
Pengalamannya dalam menangani kasus-kasus penting dan perannya dalam membangun praktik antikorupsi yang kuat di firma hukum ini menunjukkan komitmennya terhadap integritas, keadilan, dan kepatuhan terhadap hukum.
Selain pengalaman praktik hukumnya, Chandra Hamzah juga memiliki sejumlah lisensi keahlian di bidang hukum.
Lisensi-lisensi tersebut mencakup Konsultan Hak Kekayaan Intelektual, Konsultan Hukum Pajak, Konsultan Hukum Pasar Modal, dan lisensi sebagai Pengacara/Penasihat Hukum/Advokat.
Sertifikasi ini menegaskan keahliannya di berbagai bidang hukum dan menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan pengetahuannya.
Kontribusi Chandra dalam dunia hukum tidak terbatas pada praktik hukum saja. Ia pernah terlibat sebagai Anggota Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Peran ini memberinya wawasan dan pengalaman dalam memberantas korupsi di tingkat nasional. Kemudian, ia diangkat sebagai Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2007-2011, di mana ia bekerja keras untuk memerangi korupsi di Indonesia.
Chandra Hamzah memiliki pengalaman yang luas dalam berbagai peran penting di bidang hukum dan korporasi. Sebagai salah satu pendiri firma hukum Asegaf Hamzah & Partners, ia membangun reputasi sebagai pengacara handal dengan fokus pada litigasi, sengketa komersial, dan antikorupsi.
Sebagai mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2007-2011, Chandra dikenal karena komitmennya dalam memerangi korupsi di Indonesia. Ia juga pernah menjadi anggota Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Kejaksaan Agung dan terlibat dalam organisasi hukum seperti Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN).
Pada 23 Desember 2014, Chandra terpilih menjadi Komisaris Utama PT PLN (Persero), perusahaan listrik milik negara, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pengalamannya dalam berbagai bidang ini menegaskan peran sentral Chandra Hamzah dalam upaya pemberantasan korupsi, tata kelola perusahaan yang baik, dan pengembangan hukum di Indonesia.
Pada 27 November 2019, Chandra M. Hamzah sebagai Komisaris Utama Bank Tabungan Negara (BTN). Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
AI Website Creator